Apa Itu Laporan Keuangan Perusahaan? Dan Apa Saja Fungsinya?

Secara garis besar, laporan keuangan perusahaan dapat diartikan sebagai rangkuman seluruh transaksi keuangan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Dimana rangkuman tersebut dibuat untuk mengetahui kondisi finansial perusahaan selama periode waktu tertentu. Entahkah itu per tiga bulan sekali, enam bulan sekali, maupun periode tahunan. Dalam laporan ini, perusahaan harus merinci secara jelas seluruh pengeluaran belanja yang mereka lakukan dalam periode tersebut, termasuk dalam hal pengadaan aset hingga kekayaan perusahaan.

Dimana nantinya, laporan ini juga harus dipublikasikan kepada masyarakat. Karena selain sebagai bahan evaluasi, laporan inipun nantinya akan digunakan sebagai acuan masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal. Lewat laporan keuangan ini, masyarakat kemudian dapat menilai apakah saham dari emiten tersebut layak untuk dibeli atau tidak. Itulah mengapa, laporan keuangan perusahaan harus ditulis secara rinci dan cermat, agar setiap pemangku kepentingan (baik perusahaan maupun masyarakat) dapat mempergunakannya secara tepat.

Fungsi Laporan Keuangan Perusahaan

Dari sini, setidaknya ada 4 fungsi laporan keuangan perusahaan yang perlu untuk kita ketahui:

1. Menilai kondisi finansial sebuah perusahaan

Dari laporan ini, para pemangku kepentingan dapat mengetahui kondisi finansial perusahaan secara keseluruhan. Yakni apakah perusahaan tersebut sedang mengalami perkembangan, karena tren penjualan yang terus meningkat. Ataukah sebaliknya, mengalami kemunduran karena terlalu banyak merugi. Dari fakta inilah nantinya pihak direksi akan menentukan sikap. Apakah akan terus mempertahankan perusahaan tersebut ataukah justru menutupnya karena dinilai cukup kronis dan sangat mengkhawatirkan.

2. Sebagai bahan evaluasi perusahaan

Tanpa laporan keuangan, pihak manajerial tidak dapat mengevaluasi kinerja perusahaan. Karena laporan inilah yang nantinya akan mereka gunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan. Misal, jika perusahaan dinilai sedang merugi pada periode tersebut. Mereka bisa mengevaluasi, apa penyebabnya? Lalu menentukan langkah yang tepat untuk mengatasinya. Atau jika sedang menuai tren positif. Apa pemicunya? dan bagaimana mempertahankannya?

3. Sebagai bentuk pertanggung jawaban perusahaan kepada semua pihak

Laporan keuangan perusahaan tak hanya dibuat sebagai bentuk pertanggung jawaban perusahaan kepada dewan direksi dan pihak manajerial, namun juga kepada masyarakat dan pemerintah. Kepada masyarakat, sebagai bentuk pertanggung jawaban mereka kepada pihak-pihak yang telah menginvestasikan uangnya. Dan kepada pemerintah, sebagai bukti bahwa perusahaan telah menjalankan operasionalnya dengan baik. Dan mampu memenuhi kewajiban mereka untuk membayar pajak.

4. Sebagai bentuk transparansi

Transparansi laporan keuangan sebuah perusahaan, akan turut menentukan image perusahaan tersebut dimata masyarakat. PT. Mayora Indah, Tbk misalnya, perusahaan yang bergerak dibidang produksi dan pengolahan makanan dan minuman ini. Dengan sangat transparan merilis seluruh Laporan keuangan Mayora pada website resminya. Dari laporan tahunan ini, masyarakat dapat menilai bagaimana kondisi Mayora Indah sepanjang setahun terakhir. Tak ada yang mereka tutup-tutupi, mulai dari cash flow hingga neraca keuangan dapat dengan mudah diakses dan dilihat oleh masyarakat.

Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai laporan keuangan perusahaan, beserta fungsinya bagi seluruh pemangku kepetingan. Dari sini kita bisa mengetahui, bahwa laporan keuangan menjadi salah satu hal yang cukup penting dan krusial, bahkan turut menentukan citra dan masa depan sebuah perusahaan.