[ADS] Top Ads

Inilah, 8 Manfaat Keju Bagi Kesehatan


Siapa tak kenal dengan olahan susu yang satu ini? Tak hanya enak dan kaya nutrisi, keju pun diyakini memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Meski penggemarnya mungkin tak sebanyak penggemar cokelat. Kehadiran keju seakan sulit tergantikan dalam beberapa dish yang membutuhkan topping seperti pizza atau kue kering. Ada beragam jenis keju yang bisa kamu temui dipasaran. Seperti keju cheddar, parmesan, mozzarella, ricotta dan masih banyak lagi. 


Manfaat Keju



Tahukah kamu, bahwa keju sejatinya merupakan salah satu sumber protein dan kalsium terbaik bagi tubuh kita? Kejupun disebut-sebut kaya akan kandungan omega-3 yang baik bagi kesehatan dan fungsi otak. Maka dengan mengkonsumsi keju, setidaknya ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa kamu dapat, yakni:


1. Terhindar dari masalah tulang


Sebagai produk turunan yang berasal dari susu, kejupun kaya akan kalsium yang baik bagi kesehatan tulang kita. Kandungan protein, zinc, vitamin A, vitamin D, serta vitamin K yang ada dalam keju juga turut melengkapi nutrisi yang dapat diberikannya bagi kesehatan tulang. Tak heran jika keju disebut-sebut dapat menurunkan resiko osteoporosis pada orang dewasa, dan baik bagi pertumbuhan tulang anak.


2. Mencegah gigi berlubang


Sebuah studi yang dilakukan oleh Academy of General Dentistry juga menemukan manfaat lain dari keju untuk mencegah serta mengurangi risiko karies gigi atau gigi berlubang. Hal ini karena sifat antikarsinogenik yang dimiliki keju dianggap mampu menstimulasi produksi air liur serta membuat kondisi didalam mulut jadi jauh lebih basa. Hal ini membuat kadar pH dalam plak gigi turut meningkat.  Meningkatnya kadar pH inilah yang disebut-sebut mampu memberikan perlindungan ekstra pada gigi serta membuatnya terhindar dari risiko gigi berlubang. 


3. Melancarkan pencernaan


Proses fermentasi yang dilalui keju juga membuatnya kaya akan probiotik, yakni bakteri baik yang berguna bagi saluran cerna. Meski begitu, kamu dianjukan untuk tidak mengkonsumsi keju dalam jumlah berlebih, sebab hal ini justru dapat membuatmu mengalami konstipasi. Atau bahkan diare bagi orang-orang yang memiliki intoleransi terhadap laktosa.


4. Mampu mengontrol tekanan darah


Jenis keju yang rendah lemak seperti parmesan atau ricotta bahkan disebut-sebut mampu mencegah hipertensi serta menurunkan tekanan darah. Studi lain bahkan menunjukkan bahwa orang-orang yang gemar mengkonsumsi keju memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah ketimbang mereka yang jarang mengkonsumsinya. 


5. Menurunkan risiko penyakit jantung


Kandungan asam lemak omega-3 yang ada didalam keju juga dianggap bermanfaat bagi kesehatan jantung. Utamanya dari keju yang berasal dari susu sapi, seperti parmesan. Sebuah penelitian yang dirilis oleh British Journal of Nutrition bahkan menemukan sifat antioksidan didalam beberapa jenis keju yang mampu membuat pembuluh darah bekerja dengan baik.


6. Menurunkan berat badan


Selain dapat menurunkan kadar lemak didalam tubuh, mengkonsumsi keju juga akan membuatmu terus merasa kenyang. Hal ini karena adanya kandungan linoleic acid dan protein yang melimpah didalam keju.   


7. Mencegah kanker hati


Senyawa spermidine yang ada didalam keju bahkan dipercaya mampu mencegah fibriosis hati dan karsinoma hepatoselular yang merupakan salah satu jenis kanker hati yang paling sering terdeteksi. 


8. Meningkatkan daya tahan tubuh


Berbagai studi lain bahkan menyebutkan kalau keju ternyata mampu mencegah kerusakan sistem imun yang disebabkan oleh penuaan. Yap, para lansia yang rutin mengkonsumsi keju disebut-sebut memiliki daya tahan tubuh yang jauh lebih baik. Hal ini karena kandungan probiotik yang ada didalam keju juga diyakini mampu meningkatkan respon imun. 

Meski memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, kamu tetap dianjurkan untuk mengkonsumsi keju dalam jumlah yang semestinya alias tidak berlebih. Utamanya bagi kamu yang memiliki intoleransi laktosa, alergi protein susu sapi, serta memiliki riwayat gangguan ginjal. Kamu amat dianjurkan untuk mengkonsultasikan hal ini terlebih dahulu pada dokter atau ahli nutrisi. 


Posting Komentar

Copyright © 2023

Cookies