[ADS] Top Ads

7 Fakta Menarik Tentang Rayap, Si Hama Perusak yang Telah Ada Sejak Ratusan Tahun Lalu


Tahukah kamu, bahwa Indonesia adalah surganya rayap? Yap, sebagai negara tropis dengan hutan terluas ke-8 didunia versi Visual Capitalist, Indonesia setidaknya menyumbangkan sekitar 2,3% dari luas hutan dunia. Angka ini sebetulnya menurun drastis sejak tahun 1990 karena perkembangan industri sawit ditanah air yang disisi lain juga menyumbangkan sekitar 4,5% pada total GDP kita. Yap, karena dulunya Indonesia sempat menjadi negara dengan hutan terluas ke-3 didunia.


Lantas apa hubungannya dengan rayap?


Meski kerap diidentikkan sebagai salah satu hama yang sangat merusak, rayap sejatinya memiliki peran vital dalam ekosistem kita. Sebab rayaplah yang kemudian membantu untuk memecah dan membusukkan tanaman yang hampir mati. Rayap jugalah yang turut andil dalam menyuburkan tanah di hutan tropis. Sebab merekalah yang bertugas membersihkan sampah dedaunan kering dan memakan kayu-kayu yang tumbang dan mengubahnya menjadi humus.


Masalahnya, banyak dari lahan-lahan hijau tersebut yang kini mulai beralihfungsi menjadi pemukiman padat penduduk. Dimana lahan-lahan inilah yang dahulu menjadi habibat utama bagi rayap dan berbagai jenis serangga lainnya. Maka tak heran jika kemudian, hama-hama perusak seperti halnya rayap mulai menyerang pemukiman warga untuk mencari sumber makanan. Rayap misalnya, tak hanya menyerang kayu - rayap pun kini mulai menyerang benda-benda lain yang mengandung selulosa. Contohnya: kusen pintu dan jendela, lemari pakaian, kitchen set, plafon, wallpaper hingga buku dan pakaian. Yap, kamu tentu pernah menemukan pakaian yang kamu gantungkan selama bertahun-tahun dilemari dan tidak pernah digunakan menjadi bolong-bolong dihampir semua bagiannya.


Dan karena aktivitasnya yang senyap namun merusak inilah, rayap kemudian mulai dikenal sebagai silent invader dan silent destroyer.


Berbagai Fakta Menarik Tentang Rayap




Setidaknya ada beberapa fakta menarik dari rayap yang perlu kamu ketahui jika ingin membasminya hingga tuntas.


1. Urut-urutan kasta rayap


Ada 3 kasta utama rayap, yakni kasta reproduktif, kasta pekerja dan kasta prajurit. Kasta reproduktif sendiri lebih kita kenal dengan sebutan rayap terbang alias laron. Yap, laron yang biasa kita jumpai dimusim hujan sejatinya merupakan rayap dewasa yang bertugas untuk bereproduksi dan membentuk koloni baru. Kasta kedua ialah rayap pekerja. Tugas mereka adalah mencari dan mengangkut sumber makanan. Sementara kasta terakhir adalah rayap prajurit yang tugasnya adalah menjaga lumbung makanan.


Berbeda dengan rayap reproduktif yang memiliki sayap dan indera penglihatan. Rayap pekerja dan prajurit hanya dapat berkomunikasi dengan feromon. Dengan feromon inilah mereka menandai jalur menuju sumber makanan, memberitahu koloninya saat ada tanda bahaya, hingga menarik pejantan saat musim kawin. Sayangnya, rayap pekerja dan prajurit juga adalah rayap tidak dapat bereproduksi alias mandul. Itu mengapa, mereka sangat mengandalkan rayap reproduktif untuk membuat koloni baru. Karena sekali kawin rayap reproduktif dapat menghasilkan sekitar 50.000 butir telur setiap harinya. Jumlah yang tentu saja amat besar untuk membuat sebuah koloni baru.


2. Rayap tidak pernah berhenti makan


Salah satu alasan mengapa rayap amat merusak adalah karena sifatnya yang tidak pernah berhenti makan. Bahkan saking rakusnya, rayap mampu makan sebanyak 10% dari berat total tubuhnya. Yap, segera setelah mereka menemukan sumber makanan baru, mereka akan terus memakannya secara terorganisir selama 24 jam penuh. Hingga struktur kayu betul-betul rusak atau rapuh. Hal ini karena rayap memang tidak pernah tidur.


3. Keberadaannya sulit terdeteksi


Biasanya, kita baru akan menyadari kehadiran rayap saat menjumpai kotoran rayap disekitar kusen atau furniture yang terbuat dari bahan dasar kayu. Hal ini karena rayap memang bekerja secara diam-diam bahkan tanpa kita sadari. Pada rayap tanah, kita mungkin masih dapat menjumpai terowongan lumpur yang mereka buat sebagai sarang. Namun rayap kayu kering biasanya justru bersarang didalam struktur kayu itu sendiri. Sehingga keberadaannya semakin sulit untuk dideteksi.


4. Kalaupun terlihat, orang sering mengiranya sebagai semut putih


Sekilas rayap memang terlihat seperti semut. Namun dengan warna yang lebih pucat. Itu mengapa, banyak orang seringkali salah mengira rayap sebagai semut putih. Padahal, meski sama-sama berasal dari ordo Hymenoptera. Baik rayap dan semut memiliki berbagai perbedaan yang cukup mencolok. Tak hanya dari warnanya, namun juga dari tubuh dan siklus hidupnya. Oleh rayap, semut bahkan dianggap sebagai predator yang harus diwaspadai. 


5. Rayap dapat saling memangsa


Salah satu sifat unik lain dari rayap adalah mereka akan memangsa temannya yang kedapatan hanya bermalas-malasan, sedang sakit atau telah mati. Dan khusus untuk rayap reproduktif atau laron, mereka yang pada musim kawin tidak mendapatkan pasangan alias gagal membentuk koloni baru dengan cara bereproduksi. Merekapun akan langsung diimangsa oleh teman-temannya, jika sampai kembali ke sarang.


6. Rayap masih 1 nenek moyang dengan kecoa dan Congcorang


Tahukah kamu, bahwa rayap telah ada sejak ratusan tahun lalu? Yap tepatnya sejak zaman kapur (Cretaceous). Dan usut punya usut baik rayap, kecoa maupun congcorang (belalang sentadu) ternyata berasal dari 1 nenek moyang yang sama.


7. Contoh simbiosis mutualisme tertua


Rayap juga menjadi contoh simbiosis mutualisme tertua di antara organisme. Sejatinya, rayap tidak mampu memecah selulosa sendiri, untuk itu mereka membutuhkan mikroorganisme lain yang hidup di ususnya. Mikroorganisme inilah yang nantinya akan memecah selulosa untuk rayap. Sebagai gantinya rayap bersedia menampung mereka.


Namun meski semua fakta diatas terdengar cukup menarik, rasa-rasanya tak satupun dari kita yang ingin berurusan dengan hama perusak yang satu ini. Sebisa mungkin, setiap kita pasti akan mengusahakan tindakan preventif untuk mencegah kehadiran rayap. Atau jika sudah terlanjur menyerang, mau tidak mau kita mesti menggunakan jasa anti rayap profesional untuk membasminya agar kerusakan yang ditimbulkan tidak semakin parah. Nah bagi kamu yang membutuhkan jasa anti rayap, FUMIDA dapat menjadi salah satu pilihan terbaik.


Posting Komentar

Copyright © 2023

Cookies